Kamis, 07 November 2013

Satu Fakta Ilmiah

KEAJAIBAN DUA BATAS LAUTAN

Salah satu fakta ilmiah yang tidak bisa kita tutupi dibuktikan Surat Ar-Rahman dimana di dalamnya Tuhan berulangkali menjelaskan “Maka, nikmat Tuhanmu mana lagi yang kamu dustakan?”.
Kami mendapat foto yang mengagumkan, sebab foto ini membuktikan kebenaran Surat Ar-Rahman ayat 19 dan 20 yang berbunyi:

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”­ (Q.S. Ar-Rahman:19-20­)

Inilah foto tersebut, yang memperlihatkan aliran dua lautan yang tidak pernah bercampur, seolah-olah ada sekat atau dinding yang memisahkannya.

Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung. Ternyata air laut yang tidak bercampur itu benar-benar ada. Saya sudah sering membaca ayat tersebut, tapi masih belum tahu di mana gerangan air laut yang tidak pernah bercampur itu. Ayat lain yang menceritakan fenomena yang sama terdapat pada Surat Al-Furqan ayat 53 yang berbunyi:

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan);­ yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S. Al-Furqaan:53)

Dua lautan yang tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol

Dari hasil googling saya di internet, saya menemukan penjelasan ilmiah tentang laut tersebut. Berikut hasil kutipan saya saya dari berbagai sumber di internet:

Arus Selat Gibraltar memang sangat besar di bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan air (density)nya. Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Menurut sifatnya, air akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah dengan kerapatan air yang lebih rendah. Sehingga arus di selat Gibraltar bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik. Lalu apakah air ini akan bercampur dengan air di Samudera Atlantik?

TIDAK!. Lho?? Ternyata ketika air laut dari Laut Tengah menuju Samudera Atlantik, mereka tidak mencampur. Seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini. Bahkan batas antara kedua air dari dua buah laut ini sangat jelas. Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan air laut dari Laut Tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam. Tidak hanya itu yang aneh dari perilaku dari kedua air laut ini. Ternyarta, air laut dari laut Tengah yang tidak mau bercampur dengan air laut dari Samudera Atlantik ini menyusup dibawah air laut yang berasal dari Samudera Atlantik. Air dari Laut Tengah ini menyusup di bawah air dari Samudera Atlantik di bawah kedalaman 1000 meter dari permukaan Samudera Atlantik.

Saya terkagum-kagum dengan fenomena alam ciptaan Allah SWT. Al-Quran sudah menyebutkan fenomena ini 15 abad yang lalu, dan ilmu pengetahuan modern mengungkapkanny­a pada abad 20.

Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan? Maha benar Allah Yang Maha Agung.

Jika berkenan, silahkan bagikan info ini ke sahabat yang lain, Semoga Bermanfaat & Menjadi Kebaikan amalan kita, Terimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar