Cerita Kelinci
Seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai, Tiba tiba datang
se-ekor rubah jantan besar yang hendak memangsanya, Lalu kelinci itu
berkata:
“Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang
kelinci, Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya
akan menang.”
Sang Rubah jantan merasa tertantang, “Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku?” Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, Sepuluh menit kemudian sang
kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha rubah dan melahapnya
dengan nikmat.
Sang Kelinci kembali bersantai, Sambil memakai kaca mata hitam dan
topi pantai Tiba tiba datang seekor serigala besar yang hendak
memangsanya, Lalu kelinci berkata :
“Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang
kelinci, Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya
akan menang.” Sang serigala merasa tertantang, “Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku?” Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, Lima belas menit kemudian
sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha serigala dan
melahapnya dengan nikmat.
Pohon kelapa melambai lambai, Lembayung senja sudah tiba, habis sudah
waktu bersantai, Sang Kelinci melongok kedalam lubang kelinci, sambil
melambai “Hai, keluar, sudah sore, besok kita teruskan!!” Keluarlah seekor harimau dari lubang itu, sangat besar badannya. Sambil menguap Harimau berkata “Kerjasama kita sukses hari ini, kita makan kenyang Dan saya tidak perlu berlari mengejar kencang.”
The Winner selalu berfikir mengenai kerja sama, sementara The Looser selalu berfikir bagaimana menjadi tokoh yang paling berjaya.
Untuk membentuk ikatan persahabatan dan persaudaraan harus ada kerendahan hati dan keikhlasan bekerja sama:
“MESKIPUN DENGAN SESEORANG YANG KELIHATANNYA TIDAK LEBIH BAIK DARI KITA”
0 komentar:
Posting Komentar