Minggu, 24 November 2013

Hanya Hari ini


Hari ini Adalah Milik Saya

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Duhai Allah...
Engkau Rabbku
tiada Tuhan selain Engkau
Engkau Penciptaku
aku hamba-Mu
aku dalam perjanjian dengan-Mu
aku mengakui nikmat-Mu
aku mengakui dosaku

Duhai Penggenggam setiap jiwa...
aku bersimpuh dihadapan-Mu
Kumohon
ampunilah dosa-dosaku
Lindungiku dari setiap kejahatan yang kulakukan
Tanpa ampunan-Mu aku hina
Tanpa kasih-Mu aku tiada
Tanpa ridho-Mu amalku sia-sia

Duhai Yang Maha Mulia...

Yang mencintai pemaafan
Maafkan hamba
atas sgala kelalaian
Maafkan hamba
yang belum bersungguh-sungguh dalam berjuang
Maafkan hamba yang belum sempurna
dalam ibadah pada-Mu

Detik-detik terus berlalu

Namun sedikit sekali aku ingat pada-Mu
Sedikit sekali aku khusyu' beribadah-Mu
Sedikit sekali aku membaca firman-Mu

Duhai Penguasa Alam...

Ku berserah diri pada-Mu
Ku ihklas menjadi hamba-Mu
Ku ingin merdeka dari segala perbudakan
Kuingin menyempurnakan ibadah pada-Mu

Duhai Allah...

Yang Maha Kasih lagi Penyayang
Ku harap cinta ini menjadi ibadah pada-Mu
Ku harap bisa menyempurnakan penghambaanku
Jangan Kau singkirkan aku dari jalan-Mu
Tegakkan ku di jalan cinta-Mu
Terangi dengan cahaya hidayah-Mu
Kuatkan kaki ini melangkah dalam setiap ujian cinta-Mu
Ku bertekad menjemput syahid di jalan-Mu
Istiqomahkan sampai Engkau mengambil nyawaku

Ku harap ridho-Mu

Ku harap cinta-Mu
Kurindu kasih-Mu
Kurindu pertemuan dengan-Mu
Di taman cinta-Mu

Duhai Allah...

Aku yang sangat bodoh
Aku yang tak mengerti apa2
Ajari aku berdzikir
Ajari aku bersyukur
Ajari aku beribadah khusyu'

Tiada daya dan kekuatan

Tanpa pertolongan-Mu
Engkaulah sebaik-baik penolong..
Amin Ya Rabbal Alamin....


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....
Inilah harinya aku masih berpeluang untuk mengatakan yang baik-baik saja, menghindari berbicara hal yang dilarang, menghardik, dan juga membicarakan keburukan orang lain.

Hanya hari ini aku berpeluang untuk memperhatikan kebersihan tubuhku, kekemasan penampilanku, kehalusan tuturkataku dan perilakuku.

Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Allah, mengerjakan salat yang sesempurna mungkin, membekali diri dengan shalat sunat, berpegang teguh pada ajaran Al-Quran, mencatat segala yang mendatangkan manfaat buatku.

Aku hanya mempunyai hidup yang pasti hari ini, sebab itu aku akan menanamkan dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan dan ranting-rantingnya yang berduri tidak kira sifat takabur, ujub, riya ', buruk sangka dan lain-lain.

Hanya hari ini aku akan menghirup udara kehidupan maka aku akan berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapa pun. Aku akan menziarahi mereka yang sakit, menghantar jenazah, menunjukkan jalan yang benar bagi yang tersesat, memberi makan kepada orang yang lapar, menolong orang yang sedang kesusahan, membantu orang yang dizalimi, meringankan penderitaan orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang - orang alim, menyayangi anak-anak dan berbakti kepada ibubapak.

Aku hanya akan hidup hari ini maka aku akan mengucapkan:

"Wahai masa lalu yang sudah berlalu dan selesai, tenggelamlah kamu seperti tenggelamnya mataharimu. Aku tidak akan menangisi Kepergianmu, dan kamu tidak akan melihatku termenung sebentar pun untuk mengingatmu. Kamu sudah meninggalkan kami samua, pergilah dan jangan kembali lagi "

"Wahai masa depan, engkau masih dalam keghaiban. Maka aku tidak akan bermain dangan khayalan dan memperjudikan nasib dangan hanya satu agakan. Aku juga tidak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tidak ada sesuatu, esok hari adalah sesuatu yang yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan ".


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
* Dikutip dari buku La Tahzan oleh Dr. 'Aidh Abdullah Al-Qarni.


0 komentar:

Posting Komentar