Panggilan Alloh Hanya 3x
Dikisahkan oleh seorang gadis yang sedang pergi Umrah dengan Ibunya. Saat itu, Dhuha, hari terakhir di Masjid Nabawi untuk menuju Mekah… Aku bertanya pada Ibu :
“Ibu, kataku, ada cerita apa yang menarik dari Umrah? Karena ini pertama kali aku ber Umrah”
Dan Ibu, memberikan Tausyiahnya. Ibu berkata…
“Shinta, Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup”
Keningku berkerut…
“Sedikit sekali Allah memanggil kita…?”
“Sedikit sekali Allah memanggil kita…?”
Ibu tersenyum.
“Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?”
“Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?”
Saya menggelengkan kepala.
“Panggilan pertama adalah Azan “, ujar Ibu.
“Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita Sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, dia tidak “cepat marah” akan sikap kita. Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika.
Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan
kebahagiaan bagi umat-Nya, baik umat-Nya itu menjawab panggilan Azan-Nya
atau tidak. Allah hanya akan membalas umat-Nya ketika hari Kiamat
nanti”.
Saya terpekur mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih
melambatkan Sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain.
Masya Allah.
Ibu melanjutkan, “Shinta, Panggilan yang kedua adalah panggilan Umrah / Haji .
Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hamba- Nya dengan
panggilan yang halus dan sifatnya “bergiliran” . Hamba yang satu
mendapatkan kesempatan yang berbeza dengan hamba yang lain. Jalannya
bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak
merancang pula akan pergi, ada yang memang merancang dan terkabul.
Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan “Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan”, sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua. Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakan Haji / Umrah bagi yang mampu”.
Mata saya semakin berkaca-kaca.
Subhanallah. Saya datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan. Alhamdulillah.
“Dan panggilan ke-3″, lanjut Ibu, adalah “KEMATIAN”
Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah Insya Allah syurga adalah balasannya.
Mata saya basah di dalam Masjid Nabawi, saya sujud bertaubat pada Allah karena kelalaian saya dalam menjawab panggilanNya.
Kala itu hati saya makin yakin akan kebesaran-Nya, kasih sayang-Nya
dan dengan semangat menyala-nyala, saya mengenakan baju Ihram dan
berniat Aku menjawab panggilan Umrah-Mu ya Allah, Tuhan Semesta Alam.
Dari seorang teman, semoga bermanfaat saudaraku.
0 komentar:
Posting Komentar