Allah Memanggil Kita

Semua Kembali Kepada Allah (Total)

Subhanallah

Allah sangat berkuasa atas seluruh kehidpan makhluk-Nya termasuk Allah sangat berkuasa untuk mengatur seluruh aspek kehidupan manusia secara total (manusia mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, sadar atau tidak sadar Allah sudah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia secara total, bukan cuma manusia seluruh jagad raya sudah Allah atur sedemikian rupa sehingga semua aspek mengikuti dan tunduk maunya Allah! jangan suudzon sama Allah.

Allah berbuat demikian lantaran Allah sayang kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya dan itu semua sebagai bukti yang nyata atas segala kekuatan dan kekuasaan Allah yang melingkupi seluruh jagad raya ini dan karena allah sangat tahu persis makhluk tidak dapat merawat dirinya sendiri (tanpa bantuan Allah, pasti repot dan kewalahan), termasuk manusia tidak bisa mengurus dirinya sendiri (tanpa bantuan Allah)

Dengan kekuasaan dan ilmu Allah yang tiada terbatas allah mengurusi satu persatu seluruh ciptaan-Nya (tanpa terkecuali). Allah mengurusi semua makhluk ciptaannya dengan mendahulukan kasih sayang-Nya berkali kali (berlipat lipat)

Berbicara tentang manusia Allah menjadikan manusia dengan tahapan-tahapan dan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan tahapan yang harus dilalui manusia.

Allah menciptakan manusia mulai dari bayi, anak-anak, tanggung, dewasa, tua sampai kemudian kita akan dipanggil Allah untuk menghadap-Nya dan akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah.

Tetapi kemudian dengan ilmu dan kekuasaan Allah ada juga orang yang hanya melewati sedikit tahapan dan Allah sudah memanggilnya (ini rahasia Allah yang tentu saja Allah lebih mendahulukan kasih sayangnya yang tiada terkira ketimbang adzab Allah), ada orang yang sewaktu dilahirkan ke dunia ini kemudian Allah panggil, ada yang baru mencapai tahapan anak-anak lalu memanggil beliau ada yang sudah melewati tahapan dewasa Allah memanggil beliau dan ada juga beliau-beliau yang sudah mencapai tahapan umur puluhan tahun Allah memanggil beliau (suka-suka Allah).

Tetapi adalah sesuatu yang pasti dari tiap individu manusia akan dipanggil Allah secara private (empat mata) berduaan dengan Allah (cepat atau lambat siap-siap aja yah!)

Sesuatu yang pasti sudah menunggu didepan mata  benar-benar menunggu

Bagai mana kita memperisiapkan pertanggung jawab dihadapan Allah....
- Tanggung jawab umur
- Tanggung jawab tingkah laku
- Tanggung jawab keuangan
- Tanggung jawab atas peminjaman alat-alat Allah yang sudah kita pakai seperti : tangan, kaki, mulut, telinga, mata, dll

Semua dan total, harus harus dipertanggung jawabkan (mau tidak mau, suka atau pun tidak suka) bahkan sebesar biji sawi pun akan dihitung oleh Allah dan akan ditindak lanjuti sampai tuntas di persidangan yang dipimpin oleh Allah sendiri subhanallah.

Kita sama-sama sudah mengetahui bahwa segala sesuatu pasti ada balasannya (pahala dan dosa), dan kita juga sama-sama sudah mengetahui bahwa jika amal pahala kita berat timbangannya ketimbang dosa-dosa kita, maka dengan karunia Allah kita akan dimasukan ke surga dengan segala fasilitas kenikmatan yang luar biasa dan tiada terkira untuk selama-lamanya.

Dan sebaliknya sama-sama pula kita sudah mengetahui ini jika berat dosa kita lebih berat ketimbang amal-amal pahala kebaikan kita kita akan dimasukkan Allah ke dalam neraka yang subhanallah tidak pernah terbesit sedikitpun oleh manusia kedasyatan siksa Allah (dan untuk selama-lamanya)

Allah berkata dalam al-qur'an karim karunia Allah meliputi seluruh langit dan seluruh bumi, kasih sayang Allah pun demikian, Allah menginginkan kita berada dalam lindungan Allah, karunia Allah, Allah menginginkan kita dalam keadaan baik kenapa kamu memilih memilih kemurkaan Allah (subhanallah kita ditegur Allah dan teguran itu bukti kasih sayang Allah kepada kita agar kita tidak masuk kedalam orang-orang yang dimurkai Allah)

Jangan cuma merenung, jangan cuma bicara, jangan cuma terharu, jangan cuma takut tanpa tindakan-tindakan kita yang mencermintakan kita taat dan tunduk kepada Allah (buktikan dengan tindakan-tindakan yang nyata bahwa kita ingin mendekat kepada Allah, subhanallah Allah akan membimbing kita jika kita akan mendekat kepada Allah (kita mendekat kepada Allah dengan cara berjalan, Allah mendekat kepada kita dengan cara berlari subhanallah) rahmat Allah tiada tara dan tiada terbatas

Allah mendahulukan kasih sayang-Nya ketimbang adzabnya, kita sampai hari ini masih diberikan nafas oleh Allah karena Allah menunggu kita agar kita bisa mendekat dan lebih dekat lagi dengan Allah subhanallah Allah menunggu kenapa kita hanya terdiam tidak berlari menyambut Allah?, tidak menyambut seruan Allah? kenapa? kenapa? dan kenapa? (jawablah ini dengan tingkah laku bukan dengan perkataan! subhanallah tak henti-hentinya lisan ini berucap akan keagungan-Mu ya Allah.

"ya Allah Engkau menciptakan ini tidak sia-sia" dan "tidak pula dengan main-main" mudah mudahan kita tidak banyak bermain-main di dunia. amin
 

penulis : edi sutisna

Posted in: