Jangan Terpancing Emosi Oleh Tutur Kata Buruk Seseorang yang Diarahkan Kepada Anda
Diantara perkara yang bermanfaat
adalah hendaknya anda mengerti, bahwa tindakan menyakiti yang dilakukan
orang kepada anda, khususnya dengan kata-kata yang buruk, tidaklah
membahayakan anda, bahkan justuru membahayakan diri mereka sendiri.
Kecuali, jika anda sibukkan diri anda untuk terus memikirkan tindakan
mereka yang menyakiti itu dan anda izinkan ia untuk menguasai perasaan
dan emosi anda. Maka, saat itulah akan membahayakan anda, sebagaimana
membahayakan mereka juga. Namun, jika anda anggap angin lalu, tidaklah
hal itu membahayakan anda sedikitpun.
ARAHKAN FIKIRAN KE SESUATU YANG BERMANFAAT DI SISI KEHIDUPAN AKHIRAT MAUPUN DUNIAWI.
Ketahuilah, bahawa hidup anda
itu mengikuti alur fikiran anda. Jika fikiran-fikiran anda itu mengarah
kepada hal-hal yang bermanfaat bagi anda di sisi kehidupan akhirat
maupun duniawi, maka kehidupan anda adalah kehidupan yang indah lagi
bahagia. Namun, jika tidak demikian, maka yang terjadi adalah
sebaliknya.
MENATA HATI UNTUK MENGHARAP PAHALA ILAHI DALAM BERBUAT KEBAJIKAN.
Diantara saranan yang paling
bermanfaat untuk mengusir kegundahan adalah hendaknya anda menata hati
untuk tidak meminta ucapan terima kasih atau imbalan kecuali dari Allah.
Jika anda berbuat baik untuk orang yang mempunyai atau yang tidak
mempunyai hak atas diri anda, sedarilah bahwa itu adalah hubungan
'ubudiyyah anda dengan Allah. Kerananya, janganlah anda menaruh
perhatian anda pada balasan terima kasih orang yang anda beri suatu jasa
atau pemberian itu. Sebagaimana firman Allah dalam menceritakan sikap
para hambaNya yang pilihan.
"Artinya : Sesungguhnya kami
memberi makan kepada kamu hanyalah kerana mengharap wajah Allah, kami
tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima
kasih" [Al-Insan : 9]
Prinsip ini lebih ditekankan
dalam hubungan anda dengan keluarga, anak-anak dan orang-orang yang
jalinan ikatan anda dengan mereka kuat. Maka, jika anda kuatkan hati
anda untuk membuang jauh dari hati anda tindak buruk dari mereka,
bererti anda telah membuat orang tenteram (tidak terganggu anda) dan
sekaligus anda pun tenteram.
-------------
[Disalin dari buku Al-Wasailu
Al-Mufidah Lil Hayatis Sa'idah, edisi Indonesia Dua Puluh Tiga Kiat
Hidup Bahagia, Penerjemah Rahmat Al-Arifin Muhammad bin Ma'ruf, Penerbit
Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Jakarta]
0 komentar:
Posting Komentar