Selasa, 17 Desember 2013

Pandangan dan Pemikiran Positive

Berpikir positif tentang segala hal

ASsalamu’alaikum wr.wb

Shahabat yang baik…
Pernahkah anda mengalami tantangan dan ujian dalam hidup ini? Apapun itu bentuknya. Dan mungkin pernah juga menemukan nasehat-nasehat bijak dari teman atau saudara, dengan ungkapan indah “Ambil saja HIKMAH nya, Tentu ada maksud dari ini semua”… Mungkin terkadang jika itu menimpa kita, ada terbesit suara didalam dengan keluhan “Kamu tidak mengalaminya sih, jadi gampang ngomongnya.. . Ambil hikmahnya. Coba kalau kamu yang mengalami apa yang aku rasakan sekarang?”…


Barangkali itu sudah pernah kita alami atau mungkin sedang anda jalani. Banyak kejadian dalam hidup ini, terus datang silih berganti. Setelah selesai dengan peristiwa ini kemudian kita ditambahkan lagi dengan peristiwa itu. 

Berfikir positive adalah anjuran kebaikan. Namun entah mengapa kejengkelan hati, lebih mudah muncul fikiran sebaliknya? Dibuku pengembangan diri, seminar motivasi, halaqah, Pengajian, dan ceramah-ceramah spiritual sudah sering kita dapatkan anjuran-anjuran berfikir baik. Bahkan kita tau bagaimana cara-cara berhusnuzon. Tapi Suudhonpun masih tetap terbayang-bayang... Pengalaman memberikan therapy mental, saya berhadapan dengan orang-orang yang mengatakan sulit baginya merasakan, berada, dan melihat dari sisi positif. Dan pertanyaan-pertanyaan “Apakah setiap kejadian, Ujian, Masalah, cobaan atau tantangan selalu ada sisi baiknya? Bahkan seperti masalah yang saya alami ini?” sering saya dengar.

Sehingga pertanyaan itu terngiang terus ditelinga ini. Saya mencoba merenungi, apa maksud dari ini semua. Apakah benar ya Allah Engkau menciptakan sesuatu tanpa ada maksud baik? Ternyata tidak, Jika kita mengizinkan HATI yang mulia ini untuk merasakan sentuhan-setuhan kebijaksanaan. Pintu HIKMAH terbuka sangat lebar. Dan sisi huznudhon berdatangan bak tamu tak diundang.

Izinkan saya sharing, pintu-pintu himah yang pernah terbuka dikehidupan saya Pemberangkatan kereta yang seharusnya jam 17.05 jakarta-cirebon dipending, karena rangkaian kereta masih di cirebon. “Apabila saya jengkel dan marah-marah apakah keretanya ada distasiun Gambir? Mungkin ini kesempatan bagi saya untuk menghabiskan bacaan bab selanjutnya buku sedona Method” Ditelp gak diangkat, disms pun gak dibalas.

“Dia belum ada pulsa untuk membalasnya, barangkali dalam perjalanan, entar kalau sudah ada pulsa pasti dibalas dan menghubungi kembali.” Apa yang saya lakukan kok selalu dikomentarin, apa yang saya kerjakan kok selalu ada aja salahnya? “Alhamdulillah ya Allah, engkau hadirkan orang-orang yang sangat memperhatikan saya dalam hidup ini. 

Dan terima kasih teman, engkau telah mau menjadi pengingat dan memberikan sudut pandang yang tidak aku lihat. Gratis lagi ya, sungguh engkau sangat baik”… Impian dan cita-cita yang ingin saya raih, kok tidak didukung oleh orang-orang didekat saya? “Mereka dihadirkan untuk pembukti komitmen, apakah saya benar-benar ingin mencapainya.”

Mengapa saya selalu diuji dengan masalah besar? “Hanya Nabi dan para Rasul yang diberikan ujian besar oleh Allah. Dan orang-orang besar yang sudah sukses sekarang ini, dulunya mereka juga mengalami tantangan yang mengahadang. Dan saya hari ini telah dipilih menjadi bagian dari mereka.” Disaat saya sedang lancarnya berbisnis kok diberikan sakit? “Alhamdulillah ya Allah, beginilah cara-Mu memberikan waktu bagiku untuk istirahat.”

Sampai kapan saya harus menanti ini menjadi kenyataan? “Sesuatu yang tumbuh dengan instan dan serba cepat, sifatnya rapuh. Buah kesabaran selalu dinikmati dengan hasil mengGEMBIRAKAN. (Dan sampaikanlah berita gembira bagi orang-orang yang SABAR”

Peserta seminar, atau siswanya kok pada ribut gak dengarin saya ngajar? Mereka kok ngantuk-ngantuk? Mereka kok gak interaktif? “Ternyata saya, cara ngajar saya sekarang belum efektive. Untung feedback ini terjadi sekarang, jadi saya mempunyai kesempatan lebih awal untuk belajar cara mengajar yang menyenangkan. ”Sudah dingatin beberapa kali kok belum berubah bahkan gak didengarin sih? “Saya belum menemukan cara yang tepat untuk berpersusive dengannya. Buktinya kalau orang lain yang ingatin, dia mau dengarin kok. 

Saya mesti belajar lagi ilmu komunikasi yang efektive.” Pasar training dah menjamur dijakarta, trainer barupun sudah banyak bermunculan. “Alhamdulillah, Tugas untuk berbagi semakin mudah dan ringan. Sekarang orang-orang yang seide untuk memikirkan tentang pengembagan ummat sudah banyak, jadi tidak sendiri lagi. Sehingga saya tinggal FOKUS aja di Penerapan NLP & Hypnosis untuk Motivasi dan Therapy. Lainnya sudah ada yang tangani. Dan kreativitas saya pun akan terasah dengan tajam.” Penawaran saya kok belum ada yang merespon? “Cara saya menawarkan belum tepat, saya mesti ganti dengan cara lain. Penawaran lebih ditingkatkan lagi frekwensinya, sehingga kesempatan untuk direspon bertambah banyak.”

Tentunya masih banyak lagi, kejadian dalam hidup ini yang bisa kita tanggapi dengan Pandangan dan Pemikiran Positive (Husnudhon). Shahabat, apabila anda mengalami tantangan dalam hidup ini, Ajukanlah pertanyaan kepada diri anda untuk menyikapinya dengan ; “Apa hikmah dari kejadian ini? Dalam hal apa kejadian ini bermanfaat?”

Pengalaman saya, setelah mengajukan pertanyaan dan menemukan cara berfikir yang baik. Alhamdulillah emosi dapat terkontrol dengan baik. Sebelum saya mengakiri saya mengingatkan.

Jangan pernah percaya apa yang saya katakan, Sebelum anda mempraktekkanya. 


Rahmadsyah,CM. NLP
Trainer & Mind-Therapist I 081511448147 I YM ; rahmad_aceh
http://www.rahmadsyah
. co.cc I http://www.facebook. com/rahmadsyah

0 komentar:

Posting Komentar