Senin, 23 Desember 2013

Sikap Frenemy

Am I The Frenemy?

Melihat 4 Tanda Frenemy dan ternyata mirip seperti yang kita lakukan selama ini? Sebelum melanjutkan aksi, menjadi frenemy nyatanya sulit membuat kita bahagia dan tak menjanjikan apa-apa:


1. Menjatuhkan orang lain secara fisik atau mental tak akan bisa membuat penampilan, skill, atau kinerja kita menjadi lebih baik. If you wanna be the best, then beat the best. Kalahkan, bukan jatuhkan.


2. Sikap frenemy disebabkan karena rasa iri atas kelebihan atau keberhasilan orang lain. Sayangnya, iri hanya akan membuat kita merasa tak pernah puas dan lupa untuk mensyukuri kelebihan diri sendiri.


3. Menjadi frenemy hanya menunjukkan kalau kita kurang sportif dalam menghadapi persaingan. Kita bisa nih sering-sering ikut kontes, lomba, atau pertandingan olahraga untuk memupuk semangat bersaing yang sehat.


4. Semua orang bisa memiliki kemampuan yang sama, hanya saja kemauannya yang kadang berbeda. Rekan kerja lain terlihat bersinar, percayalah kita pun bisa sebersinar itu, bahkan lebih bila mau.

(Ayunda Pininta Kasih/ Precilia)

-----------------------------------------
10 Tip Membangun Pribadi Unggul

Membangun kepribadian yang unggul tidaklah mudah, berikut tip psikologis agar diri Anda tetap termotivasi dalam menjalankan aktivitas dan bermanfaat buat masa kini dan masa yang akan datang.


1. Condition your mind. Pikiran positif akan menghasilkan hal yang positif. Oleh karena itu perlu dibangun dan dilatih mulai dari sekarang. 

2. Condition your body. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Slogan ini masih berlaku hingga kini. Jadi agar sehat lahir batin, jaga tubuh agar tetap ‘fit’ dan enerjik. Salah satunya minum air putih 8 gelas per harinya

3. Avoid negative people. Banyak orang di sekeliling yang senang gosip atau menjadi provokator. Jika kita bergaul dengannya, pikiran akan terkontaminasi dan jadi negatif pula. So just say hi and go!

4. Create planning and alternatives. Mempunya rencana sangat penting, namun Anda juga  perlu memiliki alternatifnya agar apa yang dijalankan tetap sesuai dengan harapan.

5. Act with higher purposes. Bangun mimpi dan tujuan hidup yang tinggi, sehingga otak Anda akan selalu berpikir kreatif  untuk mencari cara mencapainya. Namun pastikan itu realistis agar tidak terlalu mengawang-awang.

6. Take the responsibility for your own result. Bertanggung jawab dengan hasil yang telah dicapai, baik atau pun buruk. Lakukan improvisasi secara terus menerus.

7. Dare to be different. Keluarlah dari zona nyaman dan berani untuk ‘berbeda.’

8. Stretch your limits. Maksimalkan kemampuan Anda dalam menjalani pekerjaan. Jangan cepat puas pada hasil yang dikerjakan.

9. Be careful of what you eat. Berhati-hati dengan pola hidup yang tidak sehat. Berhenti merokok, makan dengan pola yang sehat dan berolahraga lah!

10. Hang around with motivated people. Bangunlah relasi dengan orang-orang yang bersemangat tinggi, sebab Anda akan tertular antusisme yang dimilikimya.

(Relationship Expert: Sani B. Hermawan)

(Precilia Meirisa)



0 komentar:

Posting Komentar