Rabu, 01 Januari 2014

Rasa Syukur

"TIDAK MUDAH BERSYUKUR"

Seseorang datang dan menemui Usman bin Affan. Dia berkata kepada Usman, "Wahai orang kaya, kalian telah mengerjakan kebaikan, kalian telah bersedekah, kalian telah memerdekakan budak, kalian telah berhaji, dan kalian telah memberikan nafkah.


"Maksudnya, seseorang (Sahabat) yang satu ini seolah "protes" atau menunjukan semacam kecemburuan kepada Usman dan orang-orang kaya, yang dapat berbuat apa saja. sedangkan dirinya yang kurang berpunya, tidak banyak melakukan hal-hal yang diinginkannya dalam hidup, harta untuk beramal kebajikan sekalipun.

Apa jawaban usman? "Kalian ini jauh lebih baik dariku dan aku ingin seperti kalian. Demi Allah , satu dirham yang diinfakan seseorang di jalan اَللّهُ  melalui usaha mati-matian itu lebih baik dari pada seratus ribu dirham tetapi hanya setitik dari begitu banyak melimpahnya uang, "ujar Usman dengan bijak. 

jawaban Usman itu sejalan dengan hadist Rasulullah Shalallahu 'alaihi 'wasalam ketika ditanya tentang sedekah apa yang paling utama? Rasulullah bersabda: "Sedekah orang miskin yang berusaha mati-matian untuk bersedekah. (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah ra)

Kisah diatas mengisyaratkan dengan jelas, siapapun sebenarnya tak ada halangan untuk bersyukur dengan menerima karunia Allah dan melakukan amal kebaikan atas nikmat yang di terimanya itu. tidak peduli apakah dia kaya atau miskin, orang berpangkat atau masyarakat biasa.

Dalam keadaan apapun rasa syukur atas nikmat Allah itu harus ditunaikan sebgai wujud berterimakasih kepada-Nya. tidak terlalu penting apakah dalam keadaan terbatas atau berlebih, yang diutamakan seberapa jauh ketulusan yang hadir dalam jiwa dan seberapa mampu yang dapat dilakukan untuk membuktikan kesyukuran itu dalam beramal kebaikan meskipun hanya sebesar Zarrah.

oleh:Wawan Mallio Hermawan

-------------------------------------------

NASEHAT RASULULLAH KEPADA IBNU 'ABBAS KETIKA MASIH KECIL

Ibnu Abbas, berkata; Aku dibonceng oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau bersabda: 

"Wahai anak." Atau beliau mengatakan: "Wahai anak kecil,
maukah kamu aku ajari beberapa kalimat yang Allah akan memberimu manfaat."
Aku menjawab; "Ya."

Lalu beliau bersabda: "Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya engkau mendapatiNya di hadapanmu.
Ingatlah Dia di waktu lapang niscaya Dia akan ingat kepadamu di waktu sempit.

Jika engkau meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika engkau memohon pertolongan maka mohonlah pertolongan kepada Allah.

Telah kering pena dengan apa yang telah terjadi.

Seandainya seluruh makhluk hendak memberi manfaat kepadamu dengan sesuatu yang Allah tidak menetapkan padamu, niscaya mereka tidak akan mampu memberikan manfaat kepadamu.

Dan seandainya mereka hendak mencelakakan dirimu dengan sesuatu yang Allah tidak menetapkan padamu, niscaya mereka tidak akan mampu mencelakakanmu.
Dan ketahuilah bahwa di dalam kesabaran terhadap hal yang engkau benci terdapat banyak kebaikan. Bahwa pertolongan itu (datang) setelah kesabaran, dan kelapangan itu (datang) setelah kesempitan serta bahwa kemudahan itu (datang) setelah kesulitan." HR Ahmad 2666

Oleh:Yusron Asrofie

-----------------------------

Lima Wasiat Rasululloh SAW kepada umat Islam: Abu Hurairah pernah mendengar Rasululloh berwasiat kepadanya yang bermaksud: “Siapakah yang mau menerima dariku lima wasiat ini, lalu mengamalkannya atau mengajarkannya kepada orang yang mau mengamalkannya?”

Abu Hurairah segera menyambut kata-kata Rasululloh ini dengan ucapan, “Saya, ya Rasululloh”....Maka baginda menjabat tangan Abu Hurairah dan menghitung lima kali seraya berkata:

(1). Jagalah dirimu dari perbuatan yang haram niscaya engkau akan menjadi orang yang paling baik dalam beribadah. 

(2). Bersykurlah dengan kurnia yang ALLOH berikan kepadamu niscaya kamu akan menjadi orang yang paling kaya. 

(3). Berbuat baiklah kepada tetanggamu, niscaya kamu akan menjadi seorang mukmin sejati  

(4). Cintailah manusia sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri, niscaya kamu akan menjadi muslim yang sempurna. 

(5). Dan janganlah banyak bergurau kerana banyak bergurau itu akan mematikan hati. (Hadits Riwayat Muslim)

oleh:Rido ramdan sumantri.






  

0 komentar:

Posting Komentar